beberapa bulan menjalani kuliah telah berlalu. masing-masing individu mahasiswa disibukkan dengan tugasnya. ada pula yang mengikuti serta aktif dalam suatu organisasi keislaman dan ada pula yang menuntut ilmu sambil berjualan mencari rezki ,ada pula yang kuliah sambil mengajar. dalam suatu kelas yang tidak ber-AC, serasa sedang menjadi santri di ma'had.
jurusan bahasa arab. tentu saja sangat berbeda dengan jurusan yang lainnya yang ada di fakultas itu. semua akhwat memakai kerudung, ada yang berkerudung pendek dan ada yang berkerudung panjang [jilbab] bahkan adapula yang bercadar. sayangnya ikhwannya tidak semua berkopeah. tentu di jurusan ini, lingkungan yang sangat islami, para mahasiswa/i setiap paginya sebelum memulai belajar tilawah al-qur'an terlebih dahulu. karena di lingkungan islami, maka saya menganggap bahwa saya sedang menjalani pesantren karena dari dulu belum pernah mondok di ma'had. akan tetapi di dalamnya masih ada ikhtilat yang seharusnya tidak boleh.
alhamdulillah tidak ada masalah sangat besar, semuanya kujalani dengan lancar2 saja. masalah2 kecil ya mungkin tugas dan nilai.
aku tidak mengikuti organisasi yang ada di kampusku saat awal itu karena saking bingungnya aku utk memilih.
maka aku memilih mengikuti sebuah ta'lim yang ditawarkan oleh sahabatku semasa bimbel. aku mencoba mengikuti ta'lim di masjid salman ITB yaitu mata' salman.
sebelumnya aku mencari kajian salafi tp aku tdk menemukannya. Yang aku lihat di papan mading itu adanya kajian islam, persis dan NU.
tdk kutemukan disana kata salafy.
maka dari itu aku tidak mengikuti kajian salaf yang mana itu sdh menjadi jalanku, utk mengikuti jalan ahlus sunah wal jama'ah yang kebenarannya tdk diragukan lagi olehku.
alhamdulillah wa subhanallah
aku diajak oleh seorang temanku yang dekat denganku. diajak apaan ma? diajak mentoring.
aku mencoba mengikutinya.
dan akhirnya ternyata adalah aliran yang tidak benar..:(
menyesal aku dan benci dia...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar